Oleh: Kurniawan Dwi A
Remaja zaman sekarang tidak lagi seperti dulu, salah satunya yang terkait dengan masalah perkembangan mode. Bagi mereka yang tidak mengikuti perkembangan mode biasanya, dianggap ketinggalan zaman, kurang gaul atau bahkan sampai dikatakan kampungan. Hal ini tentunya menimbulkan pertanyaan apakah dengan mengikuti perkembangan mode bisa meningkatkan kualitas pribadi seseorang serta tujuan apa yang mendasari mereka mengikuti perkembangan.
Salah satu mode yang sangat berpengaruh bagi kehidupan remaja tentunya dalam memilih mode pakaian. Bagi orang yang mampu mengikuti perkembangan mode tentunya orang tersebut akan terus mencoba mengikuti mode dengan membeli apa saja mode pakaian yang sedang trend saat itu, bahkan biaya mahal tidak mereka persoalkan. Asal bisa tampil menarik dan bisa di katakan keren di depan banyak orang bagi mereka bisa menjadi kepuasan batin tersendiri. Jika kita melihat hal tersebut tentunya mengikuti perkembangan mode secara tidak arif akan menimbulkan sifat pemborosan dengan menghambur-hamburkan uang serta rasa sombong.
Namun, sebaliknya masalah pakaian yang terjadi pada remaja terkadang bisa membuat orang malu apabila mode yang saat ini ada belum ia ikuti. Biasanya hal ini dipengaruhi oleh faktor ekonomi. Jangankan membeli pakaian untuk makan dan tempat tinggal saja masih harus bersusah payah. Hal ini tentunya sekaligus menggambarkan semakin jelas terjadinya kesenjangan sosial antara yang mampu dan kurang. Apabila yang mampu bisa mengikuti mode yang terus berkembang, sedangkan yang tidak hanya akan bisa melihat perkembangan mode itu sendiri.
Sebenarnya jika dilihat dari sudut pandang agama islam mengikuti suatu perkembangan mode, terutama seperti yang ada sekarang. Pastinya dapat kita ketahui sendiri bahwa mode yang sekarang ada tidak sesuai dengan adab berpakaian. Meskipun terkadang pakaian tersebut sudah bisa dikatakan menutup aurat, tetapi masih memperlihatkan lekukan tubuh. Tentunya hal ini dapat menimbulkan hasrat yang tidak baik. Namun agama islam juga tidak melarang pula semua perkembangan mode pakaian yang ada asalkan sesuai dengan adabnya.
Melihat hal ini, mode ternyata sudah mengambil alih pikiran remaja. Seorang remaja yang di usia remaja yang seharusnya belajar menggali ilmu sebanyak-banyaknya, terkadang justru cenderung mengurusi mode dan penampilan. Bagi remaja jelas mengikuti mode memang baik, tapi wawasan juga harus berkembang. Sedangkan pada umumnya tidak salah mengikuti mode, demi era globalisasi karena setiap hal tentu bisa berkembang. Tinggal bagaimana setiap orang menyikapinya. Tapi tentunya dengan selektif memilih mode sesuai kepribadian dan tidak meninggalkan adab berpakaian yang baik.
MAKARYO 